Agar pencak silat ke Olimpiade, KONI Pusat tekankan kolaborasi

Suasana acara puncak peringatan HUT PB IPSI ke-77 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). (ANTARA/HO-KONI Pusat)

Jakarta (ANTARA) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ke-77, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan cabang olahraga pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade.

“Pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) demi meningkatkan kualitas pertandingan, wasit/juri, sport tourism, sport intelligence, sport industry dan sebagainya. Ketika bicara dunia, kita harus mampu memberikan dukungan atlet-atlet hebat untuk promosi dan pelatih untuk mencetak pesilat di luar negeri,” kata Marciano di Jakarta, Sabtu.

Kedua, menurut Marciano, perlu dilakukan kolaborasi untuk program kampanye pencak silat ke seluruh dunia. Road Show keliling dunia dalam rangka demonstrasi pencak silat oleh pesilat-pesilat kebanggaan Indonesia perlu dilakukan dengan dukungan berbagai pihak.

“Setiap acara diplomasi Indonesia juga perlu memperkenalkan Pencak Silat ke dunia. Promosi melalui film menjadi salah satu yang tidak boleh dilewatkan,” ujar Marciano.

Ketiga, Marciano meminta seluruh masyarakat Indonesia agar mendukung diseminasi program kampanye pencak silat. Sebab, menurut dia, butuh kebersamaan untuk meyakinkan internasional.

Keempat, menurut Marciano, dibutuhkan program menyasar Asian Games mempertandingkan pencak silat, di samping paralel melakukan promosi dan pendekatan dengan negara strategis seperti bakal calon tuan rumah multievent dunia.

“KONI Pusat selalu mendukung pencak silat dibina di tanah air. Pembinaan pencak silat terus dilakukan dan diwadahi mulai di tingkat akar rumput. Kita harus menjadi bagian terdepan dalam kampanye Pencak Silat di dunia,” kata dia.

Secara umum, beberapa tahun terakhir pencak silat telah berhasil meraih prestasi internasional seperti The 19th World Pencak Silat Championship 2022 yang diselenggarakan di Melaka, dan SEA Games 2023 di mana atlet-atlet silat Indonesia juara umum dengan meraih 16 medali, yakni sembilan emas, enam perak, dan satu perunggu.

Pewarta: Arindra Meodia

Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan

Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa