Ketum KONI sebut APM Taekwondo Championship bantu wujudkan DBON

Atlet taekwondo Indonesia Adyatma B (kiri) melepaskan tendangan ke arah atlet taekwondo Filipina Lao N (kanan) pada babak kualifikasi senior putra under 68 kg pada kejuaraan Taekwondo Kasad Asian Taekwondo Open Championships 2024 ke- 6 di Sport Centre Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU.

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman menyebut penyelenggaraan Adria Pratama Mulya (APM) Taekwondo Championship Series 2 Tahun 2025, membantu mewujudkan cita-cita Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

Menurut dia, turnamen itu dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang nantinya bisa berlaga di kancah internasional guna mengharumkan nama bangsa dan negara.

“Taekwondo adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade yang pembinaannya harus terus didukung, sehingga kami berharap dari kegiatan ini lahir atlet-atlet berprestasi dunia yang membanggakan bangsa dan negara, karena turut mewujudkan cita-cita DBON yaitu Indonesia Emas di Olimpiade 2044,” kata Marciano dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan, taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga bela diri yang terus berkembang di Indonesia.

Oleh sebab itu, ajang tersebut akan menambah pengalaman tanding yang membentuk mental juara bagi para peserta, sekaligus ajang menjaring atlet terbaik.

Baca juga: Pangdam Diponegoro jadi Ketua TI Jawa Tengah

Selain mengasah kemampuan masing-masing atlet, tambah dia, peningkatan prestasi juga bisa diraih.

Ketua Pelaksana APM Taekwondo Championship Series 2 Nadia A. Marciano menjelaskan turnamen itu diselenggarakan di Gedung Oemar Basri Syaaf Koarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, 4-6 Juli.

Ajang itu merupakan salah satu cara untuk mendongkrak potensi atlet ke depan, karena target Indonesia masuk peringkat lima besar pada Olimpiade 2044.

“Oleh karenanya, APM membuat kejuaraan taekwondo mengingat atlet juara lahir dari program pembinaan yang baik, latihan keras, dan jumlah pertandingan yang berkualitas disertai dengan evaluasi,” ujar Nadia.

APM Taekwondo Championship Series 2 mempertandingkan tiga kategori, yakni Kyorugi Prestasi, Poomsae Prestasi, serta Kyorugi & Poomsae Pemula.

Baca juga: Rekomendasi seni bela diri yang tepat untuk membentuk karakter anak

Baca juga: Ribuan atlet ikuti Piala Bela Negara edisi pertama

Pewarta: Donny Aditra

Editor: Eka Arifa Rusqiyati

Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa