Bernard Van Aert raih medali perunggu Japan Track Cup I-II

Tangkap layar atlet balap sepeda Indonesia Bernard Benyamin van Aert (kanan) berfoto bersama dalam penyerahan medali Japan Track Cup I-II di Shizouka, Jepang, Minggu (1/6/2025). (youtube.com/More Cadene)

Jakarta (ANTARA) – Atlet balap sepeda Indonesia Bernard Benyamin van Aert berhasil meraih medali perunggu nomor Points Race dalam Japan Track Cup I-II di Shizouka, Jepang, Minggu.

Bernard memastikan membawa pulang medali perunggu setelah menyelesaikan 40km atau 160 lap dengan finis di urutan ketiga di belakang dua atlet tuan rumah Kazushige Kuboki dan Kanta Umezawa.

“Rata-rata yang turun kebanyakan yang ikut Olimpiade juga kemarin, seperti Australia ada juga yang juara Olimpiade, dari New Zealand juga ada yang main di Olimpiade,” ujar Bernard kepada ANTARA saat dihubungi melalui sambungan telpon dari Jakarta, Minggu.

“Jepang juga hampir semua mereka kenceng-kenceng, jadi dari hari pertama sampai hari keempat itu kita cukup berat lah buat bersaing. Cuman ya beruntung hari terakhir dan di race terakhir masih bisa podium.”

Tiga atlet Indonesia lainnya juga mengikuti Japan Track Cup I-II bersama Bernard, yakni Terry Yudha Kusuma, M. Andy Royan, dan Julian Abi Manyu. Mereka turun di semua nomor yang dilombakan dalam ajang yang berlangsung pada 29 Mei – 1 Juni 2025 itu.

Baca juga: Bernard Van Aert sabet tiga medali Asian Track Championships 2025

Mulai dari nomor madison dan elimination race pada hari pertama, kemudian omnium dan madison pada hari kedua, lalu madison pada hari ketiga, selanjutnya scracth, elimination race dan points race pada hari keempat.

Keikutsertaan dalam ajang tersebut juga merupakan upaya timnas balap sepeda Indonesia untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

“Kami sedang mengejar poin terutama di nomor madison, nomor Olimpiade, buat bisa lolos di World Champion juga. Di nomor-nomor lain kita kita berusaha lolos di World Champ nanti di Chili bulan Oktober,” kata Bernard, yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

“Kalau untuk Olimpiade kemungkinan masih dua tahun lagi untuk penghitungan poin, cuman kita sudah mengejar buat dari sekarang buat bisa lolos di Olimpiade karena kalau kita mengejar dua tahun lagi kayaknya takutnya terlalu berat. Makanya mengejarnya dari sekarang buat bisa lolos di World Champ-nya dulu setiap tahun.”

Lebih dari itu, ajang balap sepeda seperti ini, menurut Bernard, penting untuk diikuti sebab dalam World Champion tidak ada kualifikasi, sehingga hanya dapat diikuti oleh atlet yang memiliki cukup poin atau by ranking (peringkat).

Selanjutnya, Bernard dkk akan mengikuti Japan Itercollegiate Cycling Federation (JICF) International Cup yang berlangsung di Tipstar Dome Chiba, Jepang, pada 7-8 Juni 2025.

“Mungkin karena di Jepang masih di Asia aman sih dan cuaca di sini juga lagi enak enggak dingin, dan kita juga race-nya di velodrome,” ujar Bernard mengenai adaptasi lingkungan.

Baca juga: Pembalap Indonesia tuntaskan Hong Kong International Track Cup 2025

Pewarta: Arindra Meodia

Editor: Irwan Suhirwandi

Copyright © ANTARA 2025

Maycee Barber berjanji akan kembali setelah mundur dari UFC Vegas 107

Petarung UFC Maycee Barber merilis pernyataan setelah mundur dari laga kelas terbang wanita (56,6) melawan Erin Blanchfield sebagai laga utama UFC Vegas 107. (Laman MMA Fighting/Mike Roach/Zuffa LLC)

Hidup saya tidak berantakan, ini hanya sebuah kesalahan

Jakarta (ANTARA) – Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Maycee Barber berjanji akan kembali ke oktagon setelah mundur dari laga kelas terbang wanita (56,6kg) melawan Erin Blanchfield sebagai laga utama UFC Vegas 107.

“Kami akan menyelesaikan semua ini dan kembali,” tulis Mayce Barber melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Senin.

Barber dijadwalkan untuk menghadapi Blanchfield dalam laga utama Fight Night di UFC Apex, Las Vegas, pada Minggu WIB.

Baca juga: Jon Jones tanggapi petisi minta UFC copot gelar juara kelas beratnya

Video promosi untuk laga tersebut telah ditayangkan, yang biasanya akan menampilkan petarung pertama yang berjalan menuju oktagon.

Komentator Brendan Fitzgerald, Daniel Cormier, dan Laura Sanko mengungkapkan bahwa Barber akan berjalan sebelum berbalik dan kembali ke area ruang ganti.

Setelah jeda iklan, Fitzgerald mengumumkan bahwa masalah medis yang dialami Barber membuatnya harus absen dari pertandingan.

Blanchfield pun bereaksi dengan mengatakan bahwa Barber sangat berantakan dalam setiap aspek kehidupannya.

Setelah itu, Barber kemudian merilis sebuah pernyataan di instagram, meskipun tidak disebutkan secara spesifik mengapa ia tidak diizinkan secara medis untuk bertanding, bersama dengan sedikit tanggapan terhadap Blanchfield.

Baca juga: Leavitt tumbangkan Holobaugh dengan kuncian anaconda di UFC Vegas 107

Ia menjelaskan, kondisi tersebut di luar dari rencananya. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungannya dan berutang maaf kepada UFC serta Blanchfield.

“Hidup saya tidak berantakan, ini hanya sebuah kesalahan,” tulisnya.

Komentar “berantakan” dari atlet 27 tahun itu merupakan tanggapan langsung terhadap kritik Blanchfield yang ditujukan kepada Barber setelah pertarungan tersebut dibatalkan.

Barber dijadwalkan tampil untuk pertama kalinya dalam 14 bulan terakhir setelah masalah kesehatan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari setelah kemenangannya di UFC 299 atas Katlyn Cerminara.

Petarung berjulukan “The Future” itu mengatakan bahwa ia tidak mendapatkan jawaban pasti dari dokter terkait masalah kesehatannya.

Baca juga: Juara kelas berat Jon Jones ragu pada masa depannya di UFC

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Fitri Supratiwi

Copyright © ANTARA 2025

Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

Atlet panjat tebing Indonesia Putra Tri Ramadani berupaya memanjat mencapai puncak pada semifinal kategori lead putra seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (4/5/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta (ANTARA) – Panjat tebing bukan sekadar olahraga ekstrem yang mengandalkan kekuatan fisik dan ketangkasan, tapi juga menuntut kesiapan peralatan yang tepat demi menjamin keselamatan pemanjat.

Baik dilakukan di alam terbuka maupun di dinding buatan, setiap pemanjat harus memahami dan menggunakan perlengkapan yang sesuai standar. Mulai dari tali pengaman, harness, hingga karabiner, masing-masing alat memiliki fungsi penting yang saling mendukung satu sama lain.

Tanpa perlengkapan yang memadai, risiko kecelakaan bisa meningkat drastis. Untuk itu, penting bagi para pemula maupun profesional untuk mengetahui apa saja alat wajib dalam panjat tebing.

Baca juga: Satu atlet Indonesia lolos babak final panjat tebing lead putra

Perlengkapan alat yang wajib digunakan sebelum melakukan olahraga panjat tebing

Inilah sejumlah perlengkapan penting yang harus disiapkan saat melakukan panjat tebing, selain memberikan kenyamanan selama aktivitas berlangsung. Alat-alat ini juga berperan penting dalam menjaga keselamatan, terutama saat menghadapi medan terjal dan menantang, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tali kermantel

Tali kermantel adalah salah satu perlengkapan utama dalam panjat tebing. Fungsinya sangat vital sebagai alat pengaman jika pemanjat terjatuh, sehingga tidak langsung menghantam tanah. Berdasarkan tingkat kelenturan-nya, tali ini terbagi menjadi tiga jenis:

• Tali statis, dengan elastisitas sekitar 15–20%, biasa digunakan untuk aktivitas menuruni ketinggian seperti rappelling.

• Tali dinamis, lebih lentur hingga 30%, sangat ideal untuk kegiatan memanjat karena mampu menyerap hentakan saat jatuh.

• Tali semi-statis, memiliki kelenturan di antara tali statis dan dinamis, dan umumnya digunakan untuk keperluan panjat tebing maupun penyelamatan.

Tali ini biasanya dipakai bersamaan dengan alat bantu lain untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan selama pemanjatan.

2. Harness

Perangkat penting berikutnya adalah harness atau sabuk pengaman. Alat ini dikenakan di bagian pinggang dan berfungsi sebagai penopang tubuh yang terhubung ke tali kermantel.

Pemilihan harness sebaiknya disesuaikan dengan jenis kegiatan panjat yang akan dilakukan agar pergerakan tetap nyaman dan aman. Ada tiga jenis harness berdasarkan bentuk dan fungsinya:

Full body harness, yang menyangga seluruh tubuh.

Chest harness, yang dikenakan di bagian dada.

Seat harness, yang dipasang di area pinggul dan memungkinkan pemanjat untuk duduk.

Baca juga: Desak Rita dan Kadek Asih pasang target tembus Olimpiade 2028

3. Karabiner

Karabiner adalah pengait khusus dalam panjat tebing yang digunakan untuk menghubungkan tali dengan berbagai peralatan pendukung lainnya seperti hanger, bolt, atau anchor. Terbuat dari bahan baja yang kuat, karabiner dirancang untuk menahan beban dan mencegah tali atau alat terlepas saat digunakan.

Karabiner memiliki sistem pengunci otomatis yang menjaga gerbang tetap tertutup, sehingga alat tetap aman digunakan selama proses pemanjatan. Peran karabiner sangat krusial karena berfungsi sebagai titik pengaman yang memisahkan pemanjat dari potensi risiko cedera serius.

4. Alat belay descender

Descender adalah alat bantu yang digunakan saat menuruni tebing dengan bantuan tali. Fungsinya untuk mengontrol kecepatan saat turun atau rem, sehingga pemanjat tidak meluncur bebas dan tetap bisa turun secara aman.

Bentuknya menyerupai angka delapan dengan dua lubang berbeda ukuran di tiap sisinya lubang besar dan kecil inilah yang membuatnya dikenal juga sebagai figure of eight. Lubang-lubang tersebut menciptakan gesekan dengan tali untuk membantu memperlambat laju dan berfungsi sebagai sistem pengereman.

5. Ascender

Jika descender digunakan untuk turun, maka ascender justru berfungsi sebaliknya untuk membantu pemanjat naik melalui lintasan tali. Salah satu keunggulan utamanya adalah mampu mengunci beban ketika diberi tekanan dari bawah, namun tetap longgar saat didorong ke atas.

Ascender hadir dalam berbagai ukuran, disesuaikan dengan kapasitas beban dan kondisi medan. Beberapa jenis bahkan dirancang untuk tetap aman digunakan di medan yang licin, berlumpur, atau basah. Mekanisme penguncinya menjaga agar tali tidak terlepas selama proses pemanjatan berlangsung.

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

6. Hammer

Palu atau hammer dalam panjat tebing tidak hanya berguna di medan berbatu ekstrem, tapi juga penting saat harus memasang atau mencabut piton alat pengaman yang tertanam di celah tebing.

Ujung hammer biasanya dilengkapi lubang kecil untuk mengencangkan mur, sementara bagian gagang-nya dibuat ergonomis agar nyaman digenggam dan memberikan kestabilan saat digunakan.

7. Webbing

Webbing adalah tali datar yang digunakan dalam aktivitas panjat tebing dan memiliki bentuk menyerupai tali ransel namun jauh lebih kuat. Meskipun terlihat pipih, kekuatannya sudah teruji mampu menahan beban besar.

Tali ini biasanya terbuat dari bahan nilon yang lentur, tidak kaku, dan tersedia dalam berbagai ukuran. Webbing dimanfaatkan untuk membuat sling, sistem anchor, dan pengaman tambahan dalam berbagai teknik pemanjatan.

8. Chalk bag

Tas kecil ini digunakan untuk menyimpan bubuk kapur yang fungsinya penting saat panjat tebing, yakni menjaga telapak tangan tetap kering dari keringat atau kelembapan. Dengan tangan yang kering, cengkeraman pada pegangan maupun tali menjadi lebih kuat dan stabil.

Baca juga: Apa itu olahraga panjat tebing? Ini pengertian dan jenis-jenisnya

Chalk bag biasanya dirancang dengan bukaan yang lebar dan dilengkapi tali pengikat atau klip agar mudah dipasang di pinggang. Kapur yang digunakan umumnya berasal dari magnesium berkualitas tinggi.

9. Piton

Piton adalah alat logam yang ditancapkan ke celah-celah tebing untuk dijadikan titik pengaman. Biasanya dipasang menggunakan palu dan berfungsi sebagai tempat mengaitkan tali pengaman.

Jenis piton dibedakan berdasarkan bentuknya: ada yang tipis dan datar untuk celah sempit (tipe pisau pipih), serta ada juga yang berbentuk sudut dan cocok digunakan pada celah yang lebih lebar.

10. Sepatu khusus panjat tebing

Sepatu panjat dibuat khusus agar dapat memberikan pijakan yang mantap dan melindungi kaki dari benturan maupun gesekan dengan permukaan tebing.

Umumnya terdapat dua jenis sepatu: satu dengan sol kaku yang cocok untuk medan vertikal yang keras, dan satu lagi yang lebih fleksibel untuk medan yang menuntut kelincahan. Pemilihan sepatu sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan jalur yang akan ditempuh.

Baca juga: FPTI dapat satu tambahan kuota atlet lead di kompetisi dunia

Baca juga: Pelatih: Kiromal dkk sudah usaha maksimal di tengah pemulihan cedera

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

8 manfaat olahraga panjat tebing bagi kesehatan fisik dan mental

Atlet panjat tebing putra Indonesia Rizky Syahrafli Simatupang Muhammad berupaya memanjat mencapai puncak pada semifinal kategori lead putra seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, Minggu (4/5/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta (ANTARA) – Panjat tebing selama ini dikenal sebagai olahraga ekstrem yang memacu adrenalin. Namun di balik tantangannya yang mendebarkan, aktivitas ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.

Mulai dari melatih kekuatan otot, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu mengelola stres dan kecemasan, panjat tebing bisa menjadi pilihan olahraga yang lengkap dan menyenangkan. Penasaran apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut ini, melansir berbagai sumber.

Baca juga: FPTI dapat satu tambahan kuota atlet lead di kompetisi dunia

Manfaat olahraga panjat tebing untuk kesehatan fisik dan mental

Panjat tebing merupakan kegiatan olahraga yang mengharuskan seseorang memanjat permukaan yang curam atau vertikal dengan mengandalkan kekuatan tangan, kaki, serta dukungan alat khusus.

Olahraga ini menuntut kemampuan fisik yang kuat, termasuk daya tahan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh yang baik. Aktivitas ini bisa dilakukan di alam terbuka seperti tebing batu alami, maupun di arena dalam ruangan yang dirancang menyerupai tebing. Berikut ragam manfaatnya:

1. Meningkatkan kekuatan otot

Aktivitas memanjat memerlukan tenaga besar, terutama pada bagian tubuh seperti lengan, bahu, dan kaki. Gerakan yang dilakukan saat panjat tebing membantu membentuk otot yang lebih kuat sekaligus melatih kelenturan dan kelincahan tubuh melalui rangkaian gerak yang kompleks.

2. Melatih keseimbangan dan koordinasi

Karena sering berada dalam posisi yang tidak stabil, pemanjat dituntut untuk menjaga keseimbangan tubuh secara konsisten. Latihan ini sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan koordinasi antara gerakan tangan dan kaki, yang juga berguna untuk aktivitas harian.

Baca juga: Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

3. Membantu meredakan stres dan memperbaiki suasana hati

Melakukan panjat tebing tidak hanya menantang fisik, tetapi juga membantu mengurangi tekanan mental. Ketika tubuh bergerak aktif, hormon endorfin akan dilepaskan dan memberikan efek menenangkan serta memperbaiki suasana hati.

4. Meningkatkan kelenturan tubuh

Setiap gerakan dalam panjat tebing, seperti melompat atau menjangkau pegangan yang jauh, melibatkan otot dan persendian untuk bekerja secara maksimal. Hal ini membuat tubuh lebih fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai aktivitas fisik, sekaligus mencegah risiko cedera.

5. Melatih kemampuan berpikir strategis

Dalam olahraga panjat tebing, pemanjat dituntut untuk berpikir cermat dan menyusun strategi agar bisa melewati jalur yang penuh tantangan. Mereka harus menilai situasi, memilih rute terbaik, dan menyesuaikan taktik sesuai kondisi yang berubah-ubah. Keterampilan ini tidak hanya berguna saat memanjat, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengambilan keputusan.

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

6. Membantu menghadapi rasa takut

Melakukan panjat tebing menuntut keberanian, dan seiring waktu, pemanjat akan belajar mengendalikan rasa takut. Kemampuan ini memperbaiki reaksi tubuh terhadap situasi menantang dan dapat mengurangi kecemasan, sehingga memberikan efek positif pada kondisi mental secara keseluruhan.

7. Menumbuhkan kesabaran

Olahraga ini bukan hanya yang bisa dijadikan kompetisi tentang menang cepat, melainkan tentang ketekunan. Dalam latihannya pemanjat seringkali jatuh dan harus mencoba berulang kali hingga berhasil menaklukkan jalur tertentu. Tantangan seperti ini melatih kesabaran dan semangat pantang menyerah dua hal yang juga bermanfaat dalam kehidupan di luar olahraga.

8. Meningkatkan rasa percaya diri

Setiap kali seseorang berhasil menyelesaikan rute yang sulit, terutama yang semula dianggap di luar kemampuannya, akan tumbuh rasa bangga dan percaya diri. Pencapaian seperti ini mendorong seseorang untuk lebih yakin pada dirinya sendiri, baik dalam dunia olahraga maupun dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca juga: Pelatih: Kiromal dkk sudah usaha maksimal di tengah pemulihan cedera

Baca juga: Apa itu olahraga panjat tebing? Ini pengertian dan jenis-jenisnya

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

14 teknik dasar panjat tebing yang perlu Anda pahami

Atlet panjat tebing Britania Raya Erin Mcneice berusaha memanjat mencapai puncak pada babak final kategori lead putri seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (4/5/2025). Pada babak final itu atlet Britania Raya Erin Mcneice berhasil meraih medali emas diikuti atlet Korea Selatan Seo Chaehyun meraih medali perak dan medali perunggu diraih atlet asal Jepang Ai Mori. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta (ANTARA) – Panjat tebing adalah olahraga ekstrem yang memadukan kekuatan fisik, strategi, dan keberanian. Bagi pemula, mempelajari teknik dasar panjat tebing sangat penting agar bisa memanjat dengan aman dan efektif.

Tidak hanya melibatkan kekuatan otot, olahraga ini juga membutuhkan keterampilan dalam mengendalikan pergerakan tubuh dan memanfaatkan alat-alat pendukung.

Berikut ini, kita akan membahas beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemula agar dapat memulai perjalanan panjat tebing dengan percaya diri, mengurangi risiko cedera, dan mencapai hasil yang optimal.

Dengan pemahaman yang tepat mengenai teknik dasar ini, setiap pendaki pemula bisa lebih siap menghadapi tantangan yang ada di jalur panjat tebing.

Baca juga: Atlet Indonesia finis terakhir di final panjat tebing lead putra

Teknik dasar panjat tebing yang harus dikuasai pemula

Bagi pemula yang baru pertama kali mencoba panjat tebing, perasaan canggung dan tidak nyaman adalah hal yang wajar. Namun, dengan menguasai beberapa teknik dasar berikut yang telah dilansir dari berbagai sumber, pemula akan terbiasa dalam pemanjatan sehingga menjadi lebih mudah dan efektif.

1. Three point contact

Teknik ini mengharuskan kamu untuk selalu menjaga tiga titik tubuh bersentuhan dengan dinding, baik itu dua kaki dan satu tangan, atau dua tangan dan satu kaki. Teknik ini akan memberikan keseimbangan dan kestabilan yang lebih saat memanjat.

2. Jaga posisi tangan lurus

Usahakan untuk tidak membengkokkan siku karena akan membuat tangan cepat lelah. Dengan tangan yang lurus, beban tubuh lebih banyak ditopang oleh kaki, sehingga tangan akan terasa lebih ringan dan dapat digunakan lebih lama.

3. Manfaatkan kaki untuk dorongan

Fokuskan tenaga pada kaki, bukan tangan, karena kaki memiliki kekuatan yang lebih besar. Dorong tubuh ke atas dengan kaki untuk meminimalkan ketegangan di tangan dan mempermudah gerakan vertikal.

Baca juga: FPTI dapat satu tambahan kuota atlet lead di kompetisi dunia

4. Pegangan tangan

Berbagai jenis pegangan tangan dapat digunakan dalam panjat tebing, seperti kendi, yang merupakan pegangan paling dasar dan memberi rasa aman karena bisa menampung semua jari.

Teknik tarikan samping digunakan dengan menarik pegangan ke samping, sedangkan gaston melibatkan dorongan pegangan dengan ibu jari menghadap ke bawah dan siku keluar, menciptakan gesekan di pegangan tersebut.

5. Crimp tertutup

Ketika melangkah ke tingkat yang lebih sulit, kekuatan jari menjadi kunci. Teknik crimp tertutup adalah cara yang baik untuk pemula mengasah kekuatan genggaman, di mana jari-jari membentuk sudut tajam di sendi kedua dan ibu jari mendorong jari telunjuk.

6. Gerakan kaki

Menguasai gerakan kaki yang tepat sangat penting dalam panjat tebing karena dapat mengurangi beban pada tangan dan lengan. Dengan memaksimalkan penggunaan kaki, kamu dapat meminimalkan ketegangan pada tubuh bagian atas. Teknik edging dan smearing adalah dua teknik dasar gerakan kaki yang perlu dipahami.

Baca juga: Pelatih: Kiromal dkk sudah usaha maksimal di tengah pemulihan cedera

7. Merayap

Teknik merayap melibatkan penggunaan gesekan antara sol sepatu dan permukaan batu. Teknik ini sering digunakan saat pegangan tangan tidak optimal, seperti pada tebing slab.

Semakin luas permukaan yang dipijak, semakin besar gesekan yang tercipta, sehingga mempermudah penempatan kaki. Pastikan untuk menjaga posisi tumit rendah dan kaki tetap stabil hingga menemukan pijakan yang lebih baik.

8. Bridging

Bridging, atau stemming, adalah teknik di mana Anda mendorong tubuh ke arah permukaan berlawanan menggunakan kombinasi tangan dan kaki untuk menyeimbangkan tubuh di celah. Kunci dari teknik ini adalah menjaga keseimbangan tubuh dengan memberi tekanan yang seimbang pada kedua permukaan yang ada.

9. Laybacking

Laybacking adalah teknik di mana pemanjat menarik retakan dengan lengan dan mendorong kaki ke batu secara bersamaan. Gerakan ini lebih efektif jika lengan tetap lurus, sehingga sebagian besar tenaga dialihkan ke kaki. Teknik ini mengharuskan pemanjat untuk menjaga ketegangan tubuh agar posisi tetap stabil, sembari menggerakkan tangan dan kaki secara bersamaan. Biasanya digunakan untuk memanjat retakan atau serpihan sudut batu.

Baca juga: 8 manfaat olahraga panjat tebing bagi kesehatan fisik dan mental

10. Mantelshelving

Mantelshelving adalah teknik di mana pemanjat mendorong tubuh ke atas dengan tangan dan menggeser kaki untuk mencapai posisi datar atau ledge. Teknik ini sering digunakan saat mencapai puncak atau pada bagian tengah pendakian untuk mencapai tempat berpijak yang lebih tinggi dan stabil.

11. Jamming

Jamming adalah teknik memasukkan bagian tubuh biasanya tangan, kepalan tangan, atau kaki ke dalam celah batu. Teknik ini banyak digunakan oleh pendaki gunung saat memasukkan sepatu atau tangan ke dalam celah, memberikan pegangan atau pijakan yang kuat untuk melanjutkan pendakian.

12. Pernapasan (breathing)

Mengatur napas secara tepat selama memanjat sangat penting untuk menjaga ketenangan pikiran dan konsentrasi. Teknik pernapasan yang efisien juga berperan besar dalam menjagaclipping daya tahan tubuh.

Baca juga: Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

13. Mengaitkan tali (clipping)

Dalam panjat tebing jenis sport climbing, penting untuk menguasai teknik mengaitkan tali ke pengaman secara cepat dan aman sepanjang jalur pendakian.

14. Posisi istirahat

Mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk beristirahat saat memanjat bisa membantu menghemat tenaga, terutama sebelum menghadapi bagian rute yang lebih menantang.

Menguasai teknik-teknik dasar ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi gerakan, sehingga Anda bisa memanjat dengan lebih lancar dan menikmati setiap tantangan dengan lebih aman.

Sebaiknya, sebelum mencoba memanjat tebing di area alam yang curam, latih terlebih dahulu teknik-teknik tersebut di dalam ruangan yang dilengkapi matras sebagai perlindungan yang aman, untuk memastikan kesiapan Anda sebelum menghadapi tantangan di luar ruangan.

Baca juga: Apa itu olahraga panjat tebing? Ini pengertian dan jenis-jenisnya

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

10 tips keselamatan panjat tebing yang wajib diketahui pemula

Atlet panjat tebing Korea Selatan Seo Chaehyun berusaha memanjat mencapai puncak pada babak final kategori lead putri seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (4/5/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta (ANTARA) – Panjat tebing merupakan olahraga ekstrem yang menawarkan sensasi menantang adrenalin dan keindahan alam dari ketinggian. Namun, di balik pesonanya, aktivitas ini juga menyimpan risiko cedera hingga kecelakaan fatal jika tidak dilakukan dengan persiapan dan kewaspadaan yang matang.

Oleh karena itu, memahami dan menerapkan tips keselamatan panjat tebing sangatlah penting, terutama bagi pemula maupun pendaki berpengalaman. Dengan perlengkapan yang tepat, teknik yang benar, dan sikap disiplin, risiko dalam panjat tebing dapat diminimalkan sehingga kegiatan ini tetap aman dan menyenangkan.

Berikut ini adalah tips dalam menjaga keamanan dan keselamatan saat melakukan panjat tebing di luar ruangan, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Apa itu olahraga panjat tebing? Ini pengertian dan jenis-jenisnya

Tips keselamatan panjat tebing untuk menghindari kecelakaan

1. Selalu periksa perlengkapan alat dengan rekan panjat Anda

Meski terdengar sederhana, banyak pendaki berpengalaman justru kerap mengabaikan langkah penting ini. Padahal, rasa terlalu percaya diri bisa membahayakan. Sebelum memulai panjat, pastikan untuk saling memeriksa dengan rekan Anda.

Periksa sabuk pengaman, tali, dan perangkat pengaman milik masing-masing. Pastikan sabuk terpasang dengan benar, tali dalam kondisi baik, tidak kusut atau aus, serta alat belay sudah terpasang sempurna pada harness dan dikunci dengan karabiner. Jika ada yang terasa kurang yakin, jangan ragu untuk memeriksa ulang.

2. Kenali tebing panjat dan sesuaikan dengan kemampuan diri

Penting untuk menyesuaikan jalur panjat dengan batas kemampuan Anda. Bukan berarti Anda tak boleh menantang diri sendiri, tetapi lakukan secara bertahap dan terukur.

Dalam panjat tebing, ada tiga keterampilan utama yang perlu diasah: teknik gerakan tubuh saat memanjat, pemahaman sistem pengamanan, dan kekuatan mental. Tingkatkan satu per satu secara konsisten agar progres aman dan efektif.

3. Gunakan perlengkapan yang sesuai dan berkualitas

Pastikan Anda memakai peralatan panjat yang sudah memenuhi standar keamanan internasional, seperti harness, tali, helm, karabiner, dan alat pengaman lainnya. Sebelum memulai aktivitas, selalu cek kondisi perlengkapan yang akan digunakan jangan sampai ada bagian yang aus, rusak, atau tidak layak pakai karena bisa membahayakan keselamatan Anda.

Baca juga: 14 teknik dasar panjat tebing yang perlu Anda pahami

4. Kuasai teknik pengamanan (belaying) dengan baik

Kemampuan melakukan pengamanan sangat penting untuk mencegah risiko jatuh. Jika Anda bertugas sebagai belayer, pastikan Anda benar-benar paham bagaimana cara kerja belay device dan sudah terbiasa menggunakannya dengan teknik yang benar dan aman.

5. Pakai helm sebagai pelindung kepala

Helm merupakan perlengkapan vital dalam aktivitas panjat tebing. Ia berfungsi melindungi kepala dari risiko benturan dengan batu atau tertimpa benda dari atas. Gunakan helm yang memang dirancang khusus untuk panjat tebing dan pastikan ukurannya pas serta nyaman saat dikenakan.

6. Perdalam teknik dasar memanjat dengan baik dan aman

Teknik yang tidak tepat bukan hanya membuat panjat terasa lebih sulit, tapi juga bisa meningkatkan risiko cedera. Latih terus dasar-dasar seperti gerakan kaki, posisi tangan, serta postur tubuh agar lebih efisien saat memanjat dan tidak cepat lelah.

7. Bangun komunikasi yang efektif dan terbuka

Kesalahan dalam komunikasi antara pemanjat dan belayer bisa berujung pada kecelakaan serius. Oleh karena itu, gunakan sinyal atau instruksi yang jelas baik secara lisan maupun gerakan agar setiap tindakan berjalan sinkron dan tidak ada kesalahpahaman di tengah proses panjat.

Baca juga: 8 manfaat olahraga panjat tebing bagi kesehatan fisik dan mental

8. Pelajari cara menghadapi situasi darurat

Walau tak diharapkan, keadaan darurat bisa muncul sewaktu-waktu. Menguasai dasar-dasar penyelamatan, seperti cara membantu rekan yang terperangkap atau memberikan pertolongan pertama, merupakan keahlian penting yang bisa menyelamatkan nyawa.

9. Waspadai perubahan cuaca dan kondisi alam sekitar

Cuaca yang tak bersahabat atau kondisi lingkungan yang tidak ideal bisa menjadi ancaman saat memanjat. Hindari mendaki saat hujan, angin kencang, atau badai karena permukaan tebing bisa menjadi licin dan lebih berisiko.

10. Jangan panjat sendirian, selalu ajak rekan

Disarankan untuk selalu memanjat bersama partner atau kelompok. Selain membuat pendakian lebih aman, kehadiran orang lain juga memberikan dukungan moral dan semangat selama memanjat.

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

Baca juga: Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

Perjalanan karir pemimpin klasemen F1 2025: Oscar Piastri

Pembalap Formula 1 dari tim McLaren Oscar Piastri merayakan kemenangannya di GP Bahrain 2025 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Minggu (13/4/2025). (ANTARA/AFP/Giuseppe Cacace)

Jakarta (ANTARA) – Nama Oscar Piastri kini menjadi sorotan utama dalam dunia balap jet darat. Pembalap asal Australia itu berhasil memimpin klasemen sementara Formula 1 musim 2025 setelah menunjukkan konsistensi dan performa luar biasa bersama tim McLaren.

Prestasi Piastri di level tertinggi balap mobil dunia bukanlah hasil yang instan. Kariernya dirintis sejak usia sangat muda, penuh dengan kerja keras, pengorbanan, dan pencapaian gemilang di setiap jenjang kompetisi yang dilaluinya. Keberhasilan ini juga menandai kembalinya kejayaan McLaren di kancah Formula 1 setelah terakhir kali meraih gelar konstruktor pada tahun 1998.

Baca juga: Formula 1 teken kerja sama dengan GP Miami hingga 2041

Usia muda, prestasi besar

Oscar Jack Piastri lahir pada 6 April 2001 di Melbourne, Victoria. Di usianya yang baru 24 tahun, ia telah mencatatkan sejumlah prestasi penting dalam dunia balap, termasuk enam kemenangan Grand Prix dan 15 kali naik podium dari total 52 kali tampil di ajang F1. Meski belum meraih gelar juara dunia, kiprahnya musim ini mengantarkannya sebagai pemimpin klasemen sementara dan kandidat kuat peraih gelar juara dunia F1 2025.

Sejak kecil, Oscar telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia balap. Ia memulai karier dari ajang balap mobil kendali jarak jauh (Remote Control Racing), dan menjadi juara kelas dua termuda di kejuaraan nasional pada usia sembilan tahun. Perkenalannya dengan go-kart menjadi titik balik yang membawa Piastri ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca juga: Lando Norris segel kemenangan sprint race GP Miami

Melejit di lintasan internasional

Setelah mencetak prestasi di tingkat nasional, termasuk juara kedua di Australian National Sprint Kart Championship (2014) dan juara ketiga di Australian Gokart Championship kelas KF3 (2015), Piastri direkrut oleh Ricky Flynn Motorsport dan pindah ke Eropa pada usia 14 tahun.

Di sana, ia menapaki karier profesionalnya mulai dari Formula 4 Inggris dengan menjadi runner-up. Pada tahun 2019, ia mencatat sejarah sebagai pembalap pertama yang berhasil meraih gelar juara secara beruntun di ajang Formula Renault, Formula 3, dan Formula 2.

Keberhasilannya di Formula Renault Eurocup ditandai dengan tujuh kemenangan dan sebelas podium. Di ajang Formula 3, Piastri tampil gemilang bersama PREMA Racing dengan dua kemenangan dan empat podium dari musim yang diperpendek akibat pandemi.

Saat naik ke Formula 2, Piastri kembali mencuri perhatian dengan merebut lima pole position berturut-turut dan enam kemenangan dari 23 balapan. Ia juga hanya empat kali finis tanpa poin, hal tersebut tentunya menandakan konsistensi Piastri sebagai pembalap unggulan.

Baca juga: Piastri tak tergeser dari puncak klasemen usai menang di GP Miami

Langkah menuju Formula 1

Setelah menjuarai F2, Piastri menjadi pembalap cadangan di tim Alpine F1 untuk musim 2022. Meski belum mendapat tempat sebagai pembalap utama, ia aktif mengikuti uji coba dan tetap menjaga kemampuannya di balik layar.

Kontroversi sempat mewarnai kepindahannya ke McLaren, setelah dua tim F1 bersaing mendapatkan jasanya. Akhirnya, McLaren berhasil mengamankan jasa Piastri, dan memberinya kursi utama dengan nomor #81 serta dibina langsung oleh pelatih Kim Keedle.

Bersinar bersama McLaren

Debut Piastri di musim 2023 langsung membuktikan kapasitasnya. Ia mencetak dua podium sebagai rookie dan tampil impresif sepanjang musim. Pada musim 2024, ia kembali bersinar dengan meraih kemenangan pertamanya di Grand Prix Azerbaijan dan GP Hungaria. Kiprahnya membantu McLaren merebut gelar konstruktor pertamanya sejak 1998.

Gaya balapnya yang agresif, strategi balap yang cerdas, serta kemampuannya bersaing dengan pembalap-pembalap senior menjadikan Piastri sebagai salah satu bintang masa depan F1.

Kini, pada musim 2025, Oscar Piastri memimpin klasemen pembalap dengan total 131 poin dan terus menunjukkan performa stabil di setiap balapan. Perjalanan luar biasanya dari lintasan karting di Australia hingga ke puncak kejayaan Formula 1 menjadi inspirasi besar, khususnya bagi pembalap muda di seluruh dunia, demikian mengutip formula1.com.

Baca juga: Max Verstappen raih posisi pertama kualifikasi Formula 1 GP Miami

Baca juga: Hasil dan klasemen F1: Oscar Piastri finis pertama di GP Miami 2025

Pewarta: Raihan Fadilah

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

Perjalanan karir Lando Norris: Pembalap andalan McLaren asal Inggris

Pembalap McLaren Lando Norris menyegel pole position Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/X/@F1 (@F1)

Jakarta (ANTARA) – Lando Norris menjadi salah satu pembalap yang paling bersinar di ajang Formula 1 saat ini. Dengan penampilan yang semakin matang dan konsisten, pembalap asal Inggris ini menjadi andalan tim McLaren, bersaing ketat dengan rekan setimnya Oscar Piastri untuk memperebutkan gelar juara dunia musim 2025.

Norris, yang lahir di Bristol, Inggris pada 13 November 1999, telah mencatatkan 31 podium, 5 kemenangan Grand Prix, dan 1122 poin dari 134 balapan sejak memulai debutnya di F1 pada 2019. Meski belum meraih gelar juara dunia, performanya yang kian meningkat menjadikannya sebagai salah satu kandidat kuat juara di masa depan.

Baca juga: Perjalanan karir pemimpin klasemen F1 2025: Oscar Piastri

Dari karting hingga Formula 1

Perjalanan karir Lando Norris dimulai dari dunia karting. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan potensi besar di lintasan balap. Sejumlah prestasi di tingkat junior berhasil ia torehkan, termasuk di ajang MSA Formula, Toyota Racing Series, Eurocup Formula Renault 2.0, dan Formula Renault 2.0 Northern European Cup.

Pada 2017, Norris resmi bergabung dalam program pembinaan pembalap muda McLaren (McLaren Young Driver Programme), yang kemudian membuka jalan baginya untuk masuk ke tim utama. Debutnya di Formula 1 bersama McLaren dimulai pada musim 2019, dan sejak saat itu, Norris terus menunjukkan grafik peningkatan performa dari musim ke musim.

Runner-Up Formula 1 musim 2024

Puncak performa Norris terjadi pada musim 2024, di mana ia sukses finis sebagai runner-up klasemen akhir pembalap F1, tepat di bawah Max Verstappen. Pencapaian ini membuktikan bahwa Norris bukan sekadar pembalap muda bertalenta, tetapi juga mampu bersaing di level tertinggi melawan nama-nama besar dalam dunia Formula 1.

Penampilannya sepanjang musim 2024 begitu konsisten, serta memberikan kontribusi besar dalam membawa McLaren kembali ke posisi elite konstruktor setelah bertahun-tahun absen dari perebutan gelar.

Baca juga: Alpine umumkan pengunduran diri Oliver Oakes

Kemenangan di GP Australia 2025

Musim 2025 kembali dibuka dengan catatan manis bagi Norris. Ia berhasil menjuarai Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada 16 Maret 2025. Balapan tersebut berlangsung dalam kondisi cuaca yang tak menentu, dengan hujan deras yang menyebabkan beberapa insiden dan keluarnya safety car sebanyak tiga kali.

Namun, di tengah situasi yang penuh tekanan, Norris mampu menunjukkan kematangan dan ketenangan. Ia memimpin sejak awal, meski mendapat tekanan kuat dari rekan setimnya, Oscar Piastri, serta Max Verstappen. Pergantian ban yang tepat dan strategi balap yang cermat membuat Norris mempertahankan posisi hingga garis finis.

Ia menuntaskan balapan sebagai pemenang, disusul Verstappen di posisi kedua dan George Russell di posisi ketiga. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa Norris memiliki kemampuan untuk bersaing di tengah tekanan dan kondisi sulit.

Andalan McLaren di papan atas

Saat ini, Norris menempati posisi kedua klasemen sementara pembalap Formula 1 musim 2025, hanya terpaut dari Oscar Piastri. Kedua pembalap McLaren ini tengah bersaing ketat, sekaligus menunjukkan dominasi tim McLaren dalam musim balap tahun ini.

Dengan gaya balap yang agresif namun cerdas, serta kemampuan adaptasi tinggi terhadap kondisi lintasan, Lando Norris telah membuktikan bahwa dirinya merupakan aset berharga bagi McLaren. Para pengamat F1 pun menjagokannya sebagai calon juara dunia di masa mendatang.

Di usianya yang masih 25 tahun, Norris memiliki masa depan cerah di dunia balap. Kemenangan di Australia menjadi langkah awal penting dalam usahanya meraih gelar juara dunia Formula 1.

Baca juga: Hasil dan klasemen F1: Oscar Piastri finis pertama di GP Miami 2025

Baca juga: Piastri tak tergeser dari puncak klasemen usai menang di GP Miami

Pewarta: Raihan Fadilah

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

Perjalanan George Russell hingga menembus Formula 1

Foto arsip: Pembalap Formula 1 dari Mercedes George Russell. (Photo by Geoff Robins / AFP) (AFP/GEOFF ROBINS)

Jakarta (ANTARA) – George Russell merupakan salah satu pembalap muda berbakat asal Inggris yang kini menjadi andalan tim Mercedes-AMG PETRONAS Formula One Team di ajang balap Formula 1. Dengan semboyan “If in doubt, go flat out”, Russell dikenal sebagai sosok pembalap yang agresif, berani mengambil risiko, dan konsisten menunjukkan performa terbaiknya di lintasan.

George William Russell lahir di King’s Lynn, Norfolk, Inggris, pada 15 Februari 1998. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, putra pasangan Steve dan Alison Russell. Kecintaannya pada dunia balap sudah tumbuh sejak kecil, terinspirasi oleh sang kakak, Benjy Russell, yang merupakan juara nasional karting. George mulai mengendarai gokart pada usia tujuh tahun dan mengikuti berbagai kejuaraan nasional di Inggris.

Baca juga: Perjalanan karir Lando Norris: Pembalap andalan McLaren asal Inggris

Melejit dari dunia karting ke balap Formula

Prestasi George Russell di dunia karting dimulai dengan gelar juara Super 1 National Championship kategori ROTAX Mini Max. Ia juga menjuarai FIA European Karting Championship di kelas KF3, yang menjadi salah satu kompetisi karting paling bergengsi di dunia.

Karirnya di balap mobil dimulai di ajang Formula 3 Eropa bersama tim HitechGP, di mana ia berhasil finis di posisi ketiga klasemen akhir musim 2016. Tahun berikutnya, Russell bergabung dengan program pembalap junior Mercedes-AMG PETRONAS dan menunjukkan performa gemilang dengan menjuarai GP3 Series musim 2017.

Pada musim 2018, ia tampil dominan di Formula 2 bersama ART Grand Prix, mencatatkan tujuh kemenangan dari 24 balapan dan keluar sebagai juara dunia F2. Pada tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai pembalap cadangan untuk tim Mercedes-AMG PETRONAS F1.

Debut di Formula 1 bersama Williams

George Russell memulai debutnya di Formula 1 pada musim 2019 bersama tim Williams. Meskipun tim tersebut tengah mengalami masa sulit, Russell tetap mampu menunjukkan kemampuannya dengan secara konsisten mengungguli rekan setimnya, Robert Kubica, dalam sesi kualifikasi sepanjang musim.

Baca juga: Perjalanan karir pemimpin klasemen F1 2025: Oscar Piastri

Pada musim 2020, Russell kembali memperkuat Williams. Namun, sorotan datang saat ia mendapat kesempatan menggantikan Lewis Hamilton di tim Mercedes pada Grand Prix Sakhir karena Hamilton dinyatakan positif COVID-19. Russell tampil impresif dengan nyaris meraih pole position dan memimpin sebagian besar balapan. Sayangnya, kesalahan strategi pit stop dan insiden ban bocor menggagalkan peluangnya meraih kemenangan perdana.

Karir bersinar bersama Mercedes

​​​​​​​Musim 2022 menjadi titik balik dalam karir Russell saat ia resmi bergabung dengan tim Mercedes sebagai pembalap penuh waktu. Ia mencetak pole position pertamanya di GP Hungaria dan meraih kemenangan perdana di GP Sao Paulo, Brasil, menjadi satu-satunya kemenangan Mercedes pada musim tersebut.

Ia kembali naik podium pada dua balapan di musim 2024, termasuk tampil impresif di GP Las Vegas, di mana ia finis tercepat dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 05,969 detik di Sirkuit Las Vegas Strip.

Namun, tak semua balapan berjalan sesuai harapan. Pada GP Sao Paulo 2024, Russell harus puas finis di posisi keempat. Ia mengaku kecewa karena strategi yang diambil tidak berjalan efektif.

Pemimpin tim Mercedes dan harapan masa depan

Sejak Lewis Hamilton hengkang ke Ferrari pada musim 2025, George Russell kini memegang peran sebagai pembalap utama tim Mercedes. Dengan koleksi 807 poin dari 134 balapan serta 3 kemenangan dan 19 podium sepanjang karier F1-nya, Russell membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap elit di lintasan.

Pada klasemen sementara Formula 1 musim 2025, Russell menempati posisi keempat dengan perolehan 93 poin. Ia terus berjuang membawa Mercedes kembali ke puncak persaingan, dan harapan besar disematkan kepadanya untuk meraih gelar juara dunia di masa depan.

Baca juga: Piastri tak tergeser dari puncak klasemen usai menang di GP Miami

Baca juga: Alpine umumkan pengunduran diri Oliver Oakes

Pewarta: Raihan Fadilah

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

8 spot panjat tebing di Indonesia dengan alam indah memukau

Pegiat panjat tebing membentangkan Bendera Merah Putih berukuran panjang sembilan meter dan lebar enam meter di tebing Kerto Embo, kawasan lereng Gunung Wilis, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023). . ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp. (ANTARA FOTO/SISWOWIDODO)

Jakarta (ANTARA) – Indonesia adalah tempat yang sempurna bagi para pecinta olahraga ekstrem, khususnya panjat tebing. Beragam jenis tebing yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia tidak hanya memberikan tantangan yang mendebarkan, tetapi juga menyajikan pemandangan alam yang luar biasa memukau.

Baik Anda seorang pemula yang baru mencoba panjat tebing atau pendaki berpengalaman yang mencari tantangan baru, destinasi-destinasi ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Inilah beberapa lokasi panjat tebing terbaik di Indonesia yang siap menguji kemampuan dan memberikan pengalaman tak terlupakan, melansir berbagai sumber.

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

Destinasi panjat tebing di Indonesia

1. Tebing Lembah Harau, Sumatera Barat

Tempat panjat tebing pertama yang layak kamu coba adalah Lembah Harau, yang berlokasi tak jauh dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Keindahan alamnya sudah lama dikenal di kalangan penggemar panjat tebing di Indonesia.

Tebing-tebing granit yang menjulang di kawasan seluas 270,5 hektar ini menyuguhkan tantangan tersendiri. Dengan ketinggian antara 100 hingga 500 meter, tebing-tebing di Lembah Harau siap menguji keberanian para pendaki.

2. Tebing Gunung Parang, Jawa Barat

Gunung Parang yang berada di Jawa Barat dikenal sebagai spot panjat tebing tertinggi di Indonesia. Gunung yang tersusun dari batu andesit ini bukan hanya digemari pemanjat lokal, tapi juga menarik perhatian pendaki dari berbagai negara. Dengan ketinggian mencapai 963 meter di atas permukaan laut, Gunung Parang bahkan disebut sebagai tebing panjat tertinggi kedua di Asia.

Terdapat tiga puncak yang bisa ditaklukkan, yakni Tower I, Tower II, dan Tower III. Kamu bisa memilih jalur panjat biasa atau menantang adrenalin lewat rute via ferrata, yang telah dilengkapi tangga-tangga besi. Lokasinya berada di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: 10 tips keselamatan panjat tebing yang wajib diketahui pemula

3. Tebing Pantai Siung, Yogyakarta

Berada di sisi selatan Yogyakarta, Pantai Siung menawarkan pengalaman panjat tebing yang unik karena letaknya yang berada persis di tepi laut. Tebing karst di sini menyediakan lebih dari 250 jalur panjat dengan beragam tingkat kesulitan dan suguhan pemandangan laut yang luar biasa indah.

Yang membuatnya istimewa, kamu akan mendaki sambil ditemani suara debur ombak yang menenangkan. Setelah puas memanjat, kamu bisa bersantai di pantai berpasir putih yang tak kalah memesona.

4. Tebing Sumbing, Kediri, Jawa Timur

Tebing yang satu ini cocok bagi kamu yang menyukai tantangan berat. Tebing Sumbing, yang terletak di kawasan Ngacar, Kediri, berada tidak jauh dari puncak Gunung Kelud.

Lokasi ini menawarkan sensasi panjat tebing yang menguji fisik sekaligus nyali, menjadikannya favorit bagi para pendaki berpengalaman yang haus akan tantangan ekstrem.

5. Tebing Citatah, Padalarang, Kabupaten Bandung

Tebing Citatah merupakan bagian dari kawasan geopark di Desa Cipatat, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Kawasan ini terkenal dengan lanskap alamnya yang menawan dan nilai sejarah yang tinggi karena dipercaya telah dihuni manusia sejak masa prasejarah.

Di Geopark Citatah, ada tiga tebing yang menjadi lokasi favorit untuk panjat tebing, masing-masing setinggi 48 meter, 90 meter, dan 125 meter. Selain cocok untuk olahraga ekstrem, tempat ini juga menawarkan pemandangan yang luar biasa bagi para pengunjung.

Baca juga: 14 teknik dasar panjat tebing yang perlu Anda pahami

6. Tebing Carstensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya

Tebing yang satu ini terletak di puncak tertinggi Indonesia, yaitu Gunung Jayawijaya. Tidak semua orang bisa menaklukkan tebing ini karena tantangannya benar-benar ekstrem. Selain kemampuan teknis dan perlengkapan yang memadai, para pendaki juga harus memiliki fisik yang prima.

Tingginya tebing, kemiringan yang curam, serta suhu dingin khas puncak Jayawijaya membuat pendakian ke Carstensz Pyramid menjadi pengalaman yang sangat menantang.

7. Tebing Prangas, Kabupaten Malang

Tebing ini dinamai sesuai dengan lokasi keberadaan-nya, yaitu Desa Prangas, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang. Dengan ketinggian sekitar 100 meter, tebing ini menyuguhkan tantangan dari batuan kapur yang keras.

8. Tebing Pantai Padang-Padang, Bali

Tebing yang berada di Pantai Padang-Padang ini menghadirkan pengalaman mendaki dengan latar belakang pantai yang menawan. Tebing kapur-nya cocok untuk pendaki pemula hingga yang sudah berpengalaman.

Selain sebagai lokasi panjat tebing, pantai ini juga terkenal secara internasional dan pernah menjadi lokasi syuting film, menjadikannya magnet bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Baca juga: Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

Baca juga: 8 manfaat olahraga panjat tebing bagi kesehatan fisik dan mental

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa